
Senam ibu hamil umumnya dianjurkan ketika usia kandungan telah memasuki trimester terakhir. Hal ini bertujuan untuk membantu melancarkan proses persalinan. Sebab, dengan melakukan senam bisa menguatkan otot-otot rahim.
Namun bukan sembarang senam, melainkan beberapa gerakan ringan yang aman buat calon ibu dan janin. Seperti apa senam khusus ibu hamil ini? Berikut ulasannya.
Gerakan Senam Ibu Hamil yang Disarankan untuk Melancarkan Persalinan
Olahraga sangat penting semua orang, termasuk bagi ibu hamil. Waktu yang tepat untuk mulai melakukan senam ini disarankan setelah memasuki trimester ketiga atau saat janin telah berusia 7 bulan ke atas.
Untuk jenis gerakan senam biasanya berupa gerakan yang ringan untuk melatih otot rahim dan fokus ke pernafasan.
Tujuan melakukan senam ini jika dilakukan secara rutin adalah agar ibu hamil bisa melahirkan secara normal dan lancar. Berikut gerakan senam yang dianjurkan untuk ibu hamil.
Duduk Bersila
Senam ibu hamil yang aman adalah dengan mengambil pose duduk bersila. Gerakan senam yang pertama ini merupakan gerakan tingkat dasar. Calon ibu bisa duduk di matras atau menggunakan bantalan.
Senamnya diawali dengan duduk secara nyaman lalu luruskan tangan dan biarkan bagian telapak tangan menempel di lantai sambil mengatur nafas dengan baik. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan berulang, bila perlu tambahkan beberapa gerakan ringan lainnya.
Pose Miring
Gerakan senam kedua yang aman untuk ibu hamil trimester akhir adalah melakukan pose miring. Kemudian, angkat kaki kanan ke bagian sisi depan atas dan biarkan bagian kiri tetap ada di belakang.
Lakukan gerakan yang kedua ini secara perlahan dan bergantian. Saat mempraktekkan gerakan senam pose miring ini, sebaiknya gunakan alat bantu, misalnya saja bantal.
Senam Ibu Hamil dengan Gerakan Merangkak
Gerakan senam yang ketiga adalah gerakan merangkak. Setelah mengambil posisi tubuh merangkak, majukan tangan kanan ke sisi depan bersamaan dengan angkat kaki kiri ke sisi belakang.
Saat melakukan gerakan merangkak ini, usahakan posisi tubuh dan pandangan lurus ke depan sambil mengatur nafas dengan baik. Ulangi gerakan ini beberapa kali secara bergantian dengan sisi yang berbeda. slot777 online
Pose Kupu-Kupu
Gerakan senam ibu hamil yang paling favorit adalah melakukan pose kupu-kupu. Pasalnya, gerakan ini untuk melatih kekuatan otot paha sekaligus mampu menghilangkan keluhan sakit di bagian punggung yang kerap dialami saat masuk di trimester akhir.
Gerakan pose kupu-kupu ini diawali dengan mengambil pose duduk tegak lalu satukan kedua telapak kaki di depan. Setelah itu, tekan kedua lutut sampai bisa menyentuh lantai. Lakukan pose kupu-kupu ini beberapa kali selama 15 menit.
Pose Jongkok
Gerakan senam untuk ibu hamil yang berikutnya adalah dengan pose jongkok dan membiarkan kaki menempel di lantai. Kemudian, biarkan kedua tangan bertemu sambil sedikit merenggangkan kaki dan tahan gerakan ini selama 10 detik.
Pose jongkok ini mirip dengan gerakan sungkem, bedanya adalah penempatan tangan yang diletakkan di depan dada.
Berbaring Normal
Gerakan senam yang terakhir adalah berbaring secara normal tanpa beban di dekat tembok. Kemudian, angkat kaki ke atas tembok sambil posisikan tangan di sisi samping tubuh. Lakukan gerakan mengangkat kaki ini secara perlahan dan tetap rileks.
Kesimpulan
Itulah keenam gerakan senam aman bagi ibu hamil trimester akhir. Saat melakukan gerakan-gerakan senam tersebut, pastikan kondisi sekitar bersih. Gunakan bantuan alat seperti matras, kasur tipis, atau bantal agar tetap nyaman selama berolahraga.
Bila perlu, mintalah suami atau keluarga untuk mendampingi selama berolahraga. Jika masih ragu untuk melakukan senam ibu hamil, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan seputar gerakan yang aman.