
Perkembangan teknologi tepat guna-Berdasarkan rangkuman Inpres No. 3 Tahun 2001, menyebutkan teknologi tepat guna adalah alat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat memecahkan permasalahan-permasalahan masyarakat, aman terhadap lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai fungsi dengan mudah, seta menghasilkan nilai tambah dari aspek lingkungan hidup dan ekonomi.
Sedangkan arti dari berguna adalah, teknologi tersebut bermanfaat dan memberi value lebih bagi kehidupan masyarakat. Yang dimaksud produk teknologi tepat guna tidak hanya sekedar rancangan baru yang dimanfaatkan banyak orang. Namun, teknologi baru ini khusus diciptakan untuk memenuhi dan menjawab permasalahan di masyarakat dengan mudah dan tepat.
Baca juga: cara menghilangkan iklan di youtube
Syarat Teknologi Tepat Guna
Sebuah alat atau karya baru dikatakan sebagai teknologi tepat guna jika memenuhi 4 kriteria berikut:
- Teknologi yang dibuat, disetujui oleh masyarakat yang akan menggunakan dan harus sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.
- Teknologi yang dibuat difungsikan untuk memecahkan masalah dan memberikan value lebih bagi masyarakat luas.
- Masyarakat mampu dengan mudah mempelajari teknologi yang dibuat serta mudah dalam memelihara kesehariannya.
Contoh Teknologi Tepat Guna
Dikalangan masyarakat mungkin tidak asing lagi dengan contoh teknologi tepat guna, karena hampir semua kegiatan menggunakan teknologi tepat guna. Berikut beberapa contoh perkembangan teknologi tepat guna yang banyak dimanfaatkan masyarakat luas:
Traktor
Salah satu bentuk perkembangan teknologi tepat guna oleh petani dan pekebun di daerah pedesaan adalah traktor. Dengan teknologi ini, petani dan pekebun tidak perlu lagi menggunakan sapi atau kerbau untuk membajak sawah atau ladang mereka.
Tetapi sudah menggunakan mesin yang sangat kuat dan handal. Selain efisien dalam waktu dan tenaga, penggunaan traktor ini juga sangat menguntungkan, yang mana hasil bajakan lebih merata dan pupuk yang dicampur mengenai semua tanah yang di traktor.
Pompa air
Di desa manapun sekarang pastinya sudah menggunakan pompa air dan mulai meninggalkan teknologi lama yakni katrol. Teknologi ini sudah banyak dimanfaatkan di pedesaan bahkan perkotaan di Indonesia. Teknologi ini mudah kita jumpai di daerah pegunungan atau pedesaan yang memiliki kondisi tanah berbukit.
Sebut saja daerah Bogor di Jawa barat. Dalam fungsinya, pompa ini bekerja sebagai penghantar air hidrolik dengan jumlah debit tertentu. Selain menguntungkan, teknologi ini juga sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia seperti minyak dan juga gas sebagai bahan operasi atau bahan bakar.
Penebar pupuk
Contoh perkembangan teknologi tepat guna berikut nya masih di bidang pertanian atau perkebunan, yakni mesin yang difungsikan untuk menaburkan pupuk ke tanaman dan juga tanah. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai menggunakan teknologi ini, karena memang sudah terbukti mampu menyebarkan pupuk dengan merata dan lebih menghemat waktu serta tenaga petani.
Pompa air sepeda
Pompa air sepeda juga merupakan contoh nyata dari penggunaan teknologi tepat guna di masyarakat. Teknologi ini pertama kali ditemukan oleh seorang expert dari Inggris yang bernama John Leary.
Awalnya temuan ini digunakan sebagai alat irigasi untuk mendistribusikan air di daerah bernama Guatemala. Berbeda dengan pompa air sebelumnya yang menggunakan minyak atau gak, teknologi ini hanya memanfaatkan tenaga manusia untuk mengoperasikan nya.
Demikian penjelasan mengenai perkembangan teknologi tepat guna yang banyak ditemui di masyarakat. Dari teknologi di atas kita dapat belajar untuk menciptakan teknologi yang mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.